Gunakan pelembab wajah ini. Kualitas yang berkhasiat harus diperhatikan hal-hal yang memang biasa terdapat dalam suatu produk pelembab. Pelembab berfungsi untuk melembabkan wajah dan kulit. Tidak sedikit wanita yang enggan menggunakan pelembab wajah atau cream pemutih wajah. Sekalipun terpaksa mereka hanya menggunakan pelembab wajah ketika hendak berdandan saja. Padahal sebenarnya kulit wajah kita membutuhkan pelembab bahkan saat tidur. Karena itu, tak heran jika para ahli kecantikan menyarankan menggunakan pelembab wajah setiap hari.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Sakti Medika, dr Tina Wardhani Wisesa SpKK(K), mengakui pentingnya menggunakan pelembab wajah. Sebab, menurutnya pelembap wajah diperlukan oleh kulit untuk mempertahankan stuktur dan fungsi kulit dari berbagai faktor eksternal seperti udara kering, AC, sinar matahari, angin, dan faktor usia.
Selain itu, pelembab juga membentuk lemak pada permukaan kulit sehingga kulit menjadi halus, lentur, serta mengurangi penguapan air dari sel kulit. “Fungsi pelembab wajah yaitu mencegah kekeringan dan kerusakan kulit akibat faktor-faktor eksternal tersebut sekaligus membuat kulit lebih kenyal dan bersinar,” ujarnya.
Ia menjelaskan secara umum perempuan yang dianjurkan menggunakan pelembab wajah adalah perempuan di atas usia 30 tahun. Agar lebih pas, ini dia trik menggunakan pelembab wajah:
Teratur
Tina menyarankan, pelembab wajah digunakan secara teratur teratur pada pagi, siang atau sore hari setelah wajah dibersihkan. Namun, pada kondisi kulit tertentu misalnya kulit sangat kering atau lingkungan kerja ber-AC, dianjurkan untuk menggunakan pelembab wajah walaupun usia sebelum 30 tahun.
Sesuai jenis kulit
Memilih pelembab wajah yang baik harus disesuaikan dengan jenis kulit. Misalnya untuk kulit normal, sebaiknya menggunakan bahan dasar pelembab berupa krim atau lotion. Sementara untuk kulit kering, sebaiknya mengunakan bahan dasar pelembab berupa krim.
Sedangkan untuk kulit berminyak, sebaiknya menggunakan bahan dasar pelembab gel atau lotion. Juga gunakan pelembab wajah yang bebas minyak (oil free), dan non komedogenik. Penggunaan pelembab pada kulit berminyak dipertimbangkan terutama bila sering berada dalam lingkungan ber AC.
Lihat kandungan pelembab
Selain berdasarkan jenis kulit, memilih pelembab wajah juga harus dilihat berdasarkan kandungan pelembab wajah tersebut. Menurutnya, untuk kandungan pelembab sebaiknya terdiri dari berbagai minyak nabati, minyak hewani, dan minyak sintetis. Kandungan-kandungan tersebut pada prinsipnya dapat membentuk lemak permukaan buatan sehingga kulit yang kasar dan kering akan menjadi lembab, lembut dan lentur. Selain itu, kadang-kadang pelembab ditambah zat-zat sesuai kebutuhan, misalnya beberapa vitamin, tabir surya, pewangi, hingga antikerut.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Sakti Medika, dr Tina Wardhani Wisesa SpKK(K), mengakui pentingnya menggunakan pelembab wajah. Sebab, menurutnya pelembap wajah diperlukan oleh kulit untuk mempertahankan stuktur dan fungsi kulit dari berbagai faktor eksternal seperti udara kering, AC, sinar matahari, angin, dan faktor usia.
Selain itu, pelembab juga membentuk lemak pada permukaan kulit sehingga kulit menjadi halus, lentur, serta mengurangi penguapan air dari sel kulit. “Fungsi pelembab wajah yaitu mencegah kekeringan dan kerusakan kulit akibat faktor-faktor eksternal tersebut sekaligus membuat kulit lebih kenyal dan bersinar,” ujarnya.
Ia menjelaskan secara umum perempuan yang dianjurkan menggunakan pelembab wajah adalah perempuan di atas usia 30 tahun. Agar lebih pas, ini dia trik menggunakan pelembab wajah:
Teratur
Tina menyarankan, pelembab wajah digunakan secara teratur teratur pada pagi, siang atau sore hari setelah wajah dibersihkan. Namun, pada kondisi kulit tertentu misalnya kulit sangat kering atau lingkungan kerja ber-AC, dianjurkan untuk menggunakan pelembab wajah walaupun usia sebelum 30 tahun.
Sesuai jenis kulit
Memilih pelembab wajah yang baik harus disesuaikan dengan jenis kulit. Misalnya untuk kulit normal, sebaiknya menggunakan bahan dasar pelembab berupa krim atau lotion. Sementara untuk kulit kering, sebaiknya mengunakan bahan dasar pelembab berupa krim.
Sedangkan untuk kulit berminyak, sebaiknya menggunakan bahan dasar pelembab gel atau lotion. Juga gunakan pelembab wajah yang bebas minyak (oil free), dan non komedogenik. Penggunaan pelembab pada kulit berminyak dipertimbangkan terutama bila sering berada dalam lingkungan ber AC.
Lihat kandungan pelembab
Selain berdasarkan jenis kulit, memilih pelembab wajah juga harus dilihat berdasarkan kandungan pelembab wajah tersebut. Menurutnya, untuk kandungan pelembab sebaiknya terdiri dari berbagai minyak nabati, minyak hewani, dan minyak sintetis. Kandungan-kandungan tersebut pada prinsipnya dapat membentuk lemak permukaan buatan sehingga kulit yang kasar dan kering akan menjadi lembab, lembut dan lentur. Selain itu, kadang-kadang pelembab ditambah zat-zat sesuai kebutuhan, misalnya beberapa vitamin, tabir surya, pewangi, hingga antikerut.
RSS Feed